Senin, 29 Juni 2015

Soda Kie Meningkatkan Rendemen Dan Mempercepat Proses Ekstraksi Daun Cincau ( Cao ) Serta Meningkatkan Kekuatan Gel

Pendahuluan
Cincau hitam adalah sejenis gel berwarna hitam kecoklat-coklatan yang digunakan dalam pembuatan makanan pencuci mulut (dessert gel).� Sebagai makanan pencuci mulut, cincau hitam yang dipotong-potong berbentuk kubus disajikan di dalam sirup encer dingin, kadang-kadang dicampur dengan potongan buah dan serutan kelapa muda.� Produk cincau hitam sudah diterima secara umum oleh masyarakat, bahkan sudah masuk ke restoran-restoran dan hotel.� Secara tradisional, cincau hitam dikenal memiliki berbagai khasiat sebagai obat batuk, diare, murus darah, menurunkan tekanan darah, dan lain-lain.� Seiring dengan kecenderungan global akan pangan fungsional, sejumlah penelitian tentang cincau hitam telah mulai berkembang.� Tulisan ini akan membahas teknologi proses pembuatan bubuk instan komponen pembentuk gel (KPG) cincau hitam dan formulasi bubuk instan KPG cincau hitam dengan berbagai jenis pati.

Bahan Dasar Cincau Hitam


Bahan dasar dalam pembuatan cincau hitam adalah (1) KPG cincau hitam yang diekstrak dari daun janggelan, (2) abu Qi - sejenis mineral yang berasal dari abu tangkai padi, dan (3) pati tapioka atau jenis pati lainnya.�

KPG cincau hitam dihasilkan dari ekstrak daun dari tanaman yang dikenal dengan nama janggelan (Mesona palustris BL) yang dapat menghasilkan komponen hidrokoloid yang berfungsi sebagai pembentuk gel.� Tanaman janggelan termasuk famili Labiatae, tingginya antara 30-50 cm, daunnya bergerigi dan berbunga majemuk berwarna putih hingga putih keunguan.� Komposisi kimiawi dari daun cincau hitam dapat dilihat pada Tabel 1.� Penyebaran tanaman janggelan di Indonesia antara lain di pulau Jawa, Sulawesi, Bali, dan Lombok.�

Proses ekstraksi daun janggelan kering dilakukan dengan cara perebusan.� Pada tahap ini beberapa jenis mineral sering kali ditambahkan untuk meningkatkan rendemen ekstrak dan kekuatan gel.� Di Indonesia, mineral yang sering digunakan oleh para pengrajin adalah abu Qi, sedangkan di China digunakan natrium dalam bentuk natrium bikarbonat atau natrium karbonat. Abu Qi diperoleh melalui proses pembakaran tangkai padi (merang) dan setelah melalui proses� perendaman dan penyaringan diperoleh air Qi yang siap digunakan dalam proses ekstraksi.� Komponen utama abu Qi adalah Na, K, dan Ca.

Pati merupakan hidrokoloid yang paling banyak dihasilkan oleh tumbuh-tumbuhan.�Hidrokoloid adalah suatu polimer yang larut dalam air, mampu membentuk koloid dan� mampu mengentalkan larutan atau membentuk gel dari larutan tersebut.� Ada berbagai jenis tanaman yang dapat menghasilkan pati, baik yang berasal dari biji-bijian, umbi, maupun cadangan makanan yang disimpan di dalam batangnya.� Masing-masing jenis pati ini memiliki sifat-sifat khas, sehingga penggunaannyapun berbeda-beda. Beberapa jenis pati yang banyak digunakan dalam industri adalah pati jagung, pati sorgum, pati gandum, pati kentang dan pati ubi kayu.�

Secara tradisional proses pembentukan gel cincau hitam diawali dengan menyiapkan ekstrak tanaman janggelan.� Proses ekstraksi dilakukan dengan cara merebus tanaman janggelan kering selama beberapa jam hingga diperoleh cairan yang berwarna coklat kehitaman.� Setelah didinginkan, ekstrak disaring dengan menggunakan kain saring dan filtrat yang diperoleh dicampur dengan abu Qi dengan perbandingan tertentu.� Kemudian ekstrak tersebut dipanaskan kembali dengan ditambahkan sejumlah tertentu larutan pati hingga membentuk gel.� Gel yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam wadah dan dibiarkan hingga dingin dan mengeras.

Proses Pembuatan Bubuk KPG Instan

Penggunaan komponen pembentuk gel (KPG) cincau hitam dalam bentuk serbuk (powder) instan akan memudahkan ibu rumah tangga dalam membuat cincau hitam tanpa harus melakukan ekstrak tanaman janggelan yang menyita waktu dan tenaga.� Ekstraksi dan isolasi KPG cincau hitam dapat dilakukan secara terpisah sehingga dihasilkan KPG dalam bentuk serbuk yang siap dipasarkan dalam kemasan/sachet.

������������ Proses pembuatan bubuk KPG instan dilakukan dengan mengekstrak tanaman janggelan kering yang sudah dipotong-potong dan dipanaskan dalam air mendidih (20 kali berat janggelan kering) yang mengandung abu Qi (10 % dari berat janggelan kering).� Pemanasan dilakukan selama 4 jam, kemudian ekstrak didinginkan pada suhu ruang.� Setelah disaring, filtrat yang dihasilkan ditambahkan etanol sebanyak 2 kali dari volume filtrat dan dibiarkan selama 2 jam hingga terbentuk gumpalan-gumpalan pada permukaannya.� Gumpalan-gumpalan tersebut kemudian dipisahkan dan dikeringkan pada suhu  75 oC selama 7 jam dan selanjutnya digiling/ditumbuk hingga diperoleh KPG yang berbentuk serbuk.� Bagan alir proses pembuatan bubuk KPG cincau hitam dapat dilihat pada bagan proses berikut.
Rendemen yang dihasilkan dalam pembuatan bubuk KPG cincau hitam berkisar antara 6.5 � 13.7 persen.� Beberapa faktor yang mempengaruhi rendemen antara lain mutu bahan baku (kondisi tanaman, umur panen), penanganan pascapanen (pengeringan dan penyimpanan) dan proses ekstraksi (perajangan, perbandingan bahan-air-abu Q, lama perebusan, penyaringan, pengeringan dan penggilingan). Reff : http://web.ipb.ac.id/

Dr.Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si

Departement of Agricultural Engineering, Faculty of Agricultural Technology, IPB


Kamis, 18 Juni 2015

Soda Kie Sebagai Zat Pembantu Meningkatkan Rendemen Ekstrak Dan Kekuatan Gel Daun Janggelan Dalam Proses Pembuatan Cincau Atau Cao.

Mungkin anda sering merasakan nikmatnya kesegaran es campur dengan campuran cincau hitam di dalamnya. Selain rasanya yang enak jika dcampur dengan parutan es dan buah, cincau hijau juga memiliki rasa yang adem dan segar ketika dimakan.

Resep Cara Membuat Cincau Hitam
Cincau hitam biasanya ada pada aneka minuman es campur serta jenis minuman es lain yang warnanya hitam pekat berbentuk kotak-kotak berukuran kecil. Cincau hitam dibuat dari bahan baku daun janggelan. Dain janggelan sendiri biasa di jual di pasar-pasar dalam bentuk sudah jadi.

Namun pernahkah anda berpikir tentang cara membuat cincau hitam tersebut. Jika anda penasaran tentang cara pembuatannya, berikut adalah langkah-langkah membuat cincau hitam. Yukk kita tengok bareng-bareng.

Untuk membuat cincau hitam, anda perlu menyiapkan peratalan di bawah ini :
  • Kompor/penghasil api lain misalnya tungku api.
  • Pengaduk loyang.
  • Alat penyaring
Bahan-bahan :
  • Daun janggelan atau disebut juga daun cincau kering
  • Soda Kie, zat ini digunakan untuk membantu mengeluarkan zat pati dari daun Janggelan
  • Tepung tapioka secukupnya.
  • Air bersih secukupnya.
Cara Membuat Cincau Hitam
  1. Daun janggelan atau cincau kering dicuci terlebih dulu menggunakan air bersih. Ini dilakukan untuk memperoleh zat pati dari daun janggelan agar lebih optimal.
  2. Sebesar 1 kilogram daun janggelan atau cincau kering bersama Soda Kie direbus dalam 20 liter air  Terus masak sampai air berkurang setengahnya. Jangan lupa diaduk-aduk karena buih dari campuran ini bisa meluap dan tumpah saat mendidih.
  3. Ambil larutan zat pati cincau hitam kemudian saring menggunakan alat saring. Nah proses selanjutnya adalah pembentukan gel cincau hitam.
  4. Sesudah dingin, campur dengan larutan tepung tapioka. Jangan lupa sambil di aduk-aduk.
  5. Kemudian rebus sampai mendidih dan mengental. Terus aduk-aduk jangan biarkan menggumpal.
  6. Setelah itu tuangkan ke dalam loyang atau cetakan, blek atau ember.
  7. Tunggu sampai dingin kira-kira 7-10 jam.
  8. Setelah dingin cincau hitam siap di nikmati.
Bagaimana agak sedikit sulit sih namun apabila dicoba itu mudah saja kok. Untuk menghasilkan gel cincau keras atau kenyal serta awet memang perlu mencoba sendiri dalam bereksperimen mencampurkan bahan-bahan yang ada.
Reff: http://duniakulinernusantara.blogspot.com/